Kota Tertua di Eropa – Eropa dikenal memiliki banyak kota tua. Bepergian melalui negara-negara Eropa seperti bepergian ke masa lalu. Ada katedral yang berusia ratusan tahun di Italia. Ada juga kastil di Inggris result macau yang berasal dari Abad Pertengahan. Di Yunani dan Irlandia terdapat reruntuhan peradaban kuno yang selalu menarik banyak wisatawan.

Banyak dari beberapa kota tertua di Eropa berusia hampir sepuluh ribu tahun. Hebatnya, beberapa bangunan di kota tertua ini masih berdiri hingga sekarang. Ingin tahu tentang negara tertua di Eropa? Yuk, simak 10 kota tertua di Eropa yang menarik untuk dijelajahi berikut ini!

1. Plovdiv, Bulgaria (c. 6000 – 5000 SM)

Di Eropa Timur terdapat kota tertua lainnya yaitu kota Plovdiv. Kota yang berdiri di atas tujuh bukit di kawasan Thrace ini sudah ada sejak zaman Neolitikum, yaitu sekitar 6.000 SM. Thracia (suku Indo-Eropa) adalah penduduk pertama kota ini. Kemudian datanglah penjajah yang juga tinggal di sini, seperti bangsa Kelt, Yunani, dan Persia.

Hari ini adalah ibu kota budaya Bulgaria dan kota terbesar kedua di negara itu. Untuk menyaksikan gedung-gedung tinggi masa lalu, Anda bisa mengunjungi Kota Tua berbatu dan reruntuhan bangunan kuno yang terawat baik.

2. Bratislava, Slowakia (5000 SM)

Seperti diketahui, sejarah Slovakia didominasi oleh negara lain, khususnya Uni Soviet. Secara teknis, Bratislava adalah ibu kota termuda di Eropa. Namun, meski baru menjadi ibu kota, Bratislava memiliki sejarah yang jauh lebih panjang dibandingkan saat Slovakia dibentuk pada tahun 1993.

Baca juga: 8 Daftar Tempat di Dunia untuk Melihat Aurora Borealis

Seperti kota tertua lainnya di Eropa, Bratislava adalah rumah bagi populasi Neolitik permanen dari sekitar 5000 SM. Bratislava ditaklukkan dan dipengaruhi oleh orang Bulgaria, Austria, Jerman, Kroasia, Yahudi, Hongaria, Serbia, Ceko, dan Slowakia selama bertahun-tahun. Kota yang kaya akan sejarah ini merupakan salah satu daerah terkaya di Uni Eropa.

3. Athena, Yunani (5000 SM)

Salah satu kota paling terkenal di Yunani adalah Athena. Kota ini sudah dihuni sejak 5000 SM dan mungkin sudah ada jauh sebelum itu. Athena, seperti kebanyakan kota di Yunani, menurut mitologi memiliki cerita asal yang menarik. Menurut legenda, kota ini dinamai dewi Athena yang memenangkan kontes melawan dewa air, Poseidon.

Keduanya bersaing untuk melihat kekuatan siapa yang lebih berharga, dengan Athena menanam benih zaitun dan Poseidon mengirimkan aliran air dari batu. Karena menghidupkan kembali daerah tersebut, pohon zaitun yang tumbuh di sana dianggap lebih penting. Kota ini juga dinamai Athena yang merupakan dewi kebijaksanaan dan perang.

Belakangan kota ini menjadi tempat lahirnya demokrasi. Seperti halnya Argos, kota ini masih memiliki bangunan asli dari zaman dahulu sehingga wisatawan yang datang ke kawasan tersebut dapat menyaksikan semua hal menakjubkan yang terjadi di masa lampau.

4. Argos, Yunani (5000 SM)

Ini adalah kota lain di Yunani yang gatot kaca slot merupakan salah satu kota tertua di Eropa. Populasi Kota Argos hanya 22.000. Ini lebih kecil dari Athena yang berjumlah 3 juta. Namun secara konsisten Kota Argos telah dihuni sejak sekitar 5.000 SM. Pertanian di Argos adalah penggerak utama kota ini.

5. Varna, Bulgaria (4600 SM)

Varna didirikan sekitar 4600 SM. Kota ini berada di Pantai Laut Hitam Bulgaria. Karena lokasinya yang strategis, Varna selalu menjadi kota pelabuhan yang penting. Sama seperti kota-kota lain di kawasan itu, orang telah mendiami Varna sejak zaman prasejarah.

Ketika orang Thracia mendirikan pemukiman tepi laut, Varna menjadi pusat kota besar. Sejak itu, Varna menjadi pusat bisnis, pendidikan, transportasi, hiburan, pariwisata, dan perawatan kesehatan. Selain sebagai ibu kota maritim Bulgaria, Varna juga merupakan markas Angkatan Laut Bulgaria serta Angkatan Laut Pedagang.